Ilustrasi Kakbah di Mekkah| Gambar oleh Abdullah Shakoor dari Pixabay |
Assalamualaikum, di sini aku mau kasih tips melakukan ibadah umrah secara mandiri. Maksudnya secara mandiri adalah kita posisinya sudah ada di Mekkah, dan ingin melakukan umrah sunnah tanpa dibimbing muthawif atau pihak travel.
Okey, tidak usah berlama-lama, yuk langsung kita bahas:
- 1. Cari kawan
Meski ini judulnya 'mandiri' tapi disarankan mencari kawan untuk melakukan ibadah umrah, selain sharecost transportasinya lebih murah, memiliki kawan saat di negeri orang berguna untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi.
Kita bisa ajak minimal dua orang jamaah lain, kalau kamu perempuan pastikan selalu ada mahram atau bisa juga suami, di rombongan kamu ya.
- 2. Cari alat transportasi menuju tempat miqat
Mencapai tempat miqat dari hotel biasanya kita butuh alat transportasi, bisa menggunakan taxi atau mini van. Kendaraan tersebut didapatkan dengan cara stay di pinggir jalan raya dengan menggunakan pakaian ihram lengkap.
Biasanya para supir taxi akan menghampiri kita dan menawari tumpangan, di situ kita bisa mulai negosiasi terkait harga. Semakin banyak rombongan yang kita bawa, maka ongkosnya pun akan lebih murah karena patungan dengan yang lainnya.
Pastikan juga harga yang ditawarkan supir taxi merupakan perjalanan dari hotel-tempat miqat-Masjidil Haram. Jika supir taxi hanya menawarkan dari hotel sampai tempat miqat, maka kita perlu mencari kendaraan lagi untuk mencapai Masjidil Haram.
- 3. Mulai naik taxi
Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang ada di tanah suci itu baik, maka dari itu kita perlu yang namanya berhati-hati.
Pastikan ketika menaiki taxi, yang lebih dahulu masuk adalah laki-laki, lalu diikuti oleh perempuan. Sebaliknya, jika hendak keluar dari taxi maka yang terlebih dahulu keluar adalah perempuan.
- 4. Jangan dulu bayar sebelum sampai Masjidil Haram
Selalu ingat bahwa tidak semua orang yang ada di tanah suci itu baik, maka dari itu kita sebaiknya tidak membayar taxi sebelum sampai di Masjidil haram, karena bisa saja kita ditipu atau ditinggal saat masih berada di tempat miqat.
- 5. Di tempat miqat kita harus apa?
Hal yang perlu kita lakukan di tempat miqat hanya dua, iya hanya dua. Yaitu salat sunah kemudian niat ihram, dari situlah kita perlu menjauhi hal-hal apa saja yang haram dilakukan saat ihram.
Sementara kita berada di tempat miqat, supir taxi akan menunggu di area parkir.
- 6. Menuju Masjidil Haram
Setelah salat sunah dan niat ihram, kita bisa langsung menuju taxi yang kita tumpangi tadi. Perlu diingat lagi kalau beberapa supir taxi di sana yang sukanya marah-marah dan tidak sabaran, jadi harus kita yang banyak sabarnya.
Setelah sampai di Masjidil Haram, kita bisa langsung turun dari taxi dan membayar sesuai perjanjian di awal. Jangan lupa kalau yang harus keluar taxi terlebih dahulu adalah perempuan.
Nah itu dia tips ibadah umrah secara mandiri tanpa ditemani muthawif, semoga bermanfaat.